Bayi terlahir dengan kondisi yang sangat lemah dan tidak berdaya. Untuk bisa hidup normal ia sangat tergantung kepada orangtuanya. Selain ia sangat membutuhkan air susu ia juga sangat membutuhkan cinta, kasih-sayang, pemeliharaan, dan perlindungan dari orangtuanya.
Kekuatan cinta, perhatian, dan kasih-sayang yang diberikan orangtua kepada bayi seringkali menjadi penangguh atau obat bagi rasa sedih dan sakit yang ia rasakan. Ketika bayi sedang sedih, cemas, takut, atau sakit karena terjatuh, ia akan menjadi lebih tenang jika diberikan kasih sayang, belaian, dan pelukan oleh orangtuanya. Perhatian dan pengertian orangtua pada apa yang dibutuhkan bayi dapat membuat rasa sedih dan sakitnya berkurang atau bahkan menjadi tidak terasa lagi.
Dengan berlalunya waktu, kontak penuh kasih-sayang dengan orangtua itu bukan hanya merupakan sumber kepuasan dan kebahagiaan saja bagi sang bayi, akan tetapi juga bisa memperkuat kepribadiannya dalam menanggung semua bentuk duka derita, luka dan kememaran sebagai akibat dari macam-macam deraan hidup. Selain itu, cinta dan kasih sayang orangtua juga penting sekali bagi perkembangan karakter/watak dan kehidupan emosional bayi, yang kelak akan mampu mewarnai sikap hidup serta relasinya dengan individu lain. Cinta, kasih sayang, belaian, dukungan, dan perhatian orangtua dapat membuat anak hidup senang dan bahagia (DR. Kartini Kartono, 2007).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar